Menjelang 17 Agustus, banyak orang mencari kaos untuk
Agustusan. Termasuk salah seorang customer kami, Bu RT dari sebuah Perumahan
di Sidoarjo. Ia bersama tetangga
berkeliling mencari tempat untuk
pesan kaos raglan.
“Mas, Saya pinjam KTP nya ya?” Katanya.
“Saya khan baru kenal sampeyan. Dari pada nanti ada apa-apa,
saya antisipasi saja. Jangan marah ya Mas... Jadi saya bisa minta KTP nya?”
“Ya sudah Bu tidak apa-apa, ini saya titipkan KTP saya ke
Njenengan.” Salah seorang tim CS, akhirnya memberikan KTPnya.
....
Hal ini terjadi setelah Ibu RT ini menyerahkan DP sebesar Rp
2.5 juta. Jumlah yang tidak kecil bagi seorang ibu rumah tangga. “Harap maklum,
banyak muncul berita-berita penipuan Mas. Jadi saya juga harus hati-hati.
Apalagi ini bukan uang saya, tapi uang warga satu RT.”
Harus Ketemu
Meski sekarang sudah ada marketplace di mana orang biasa
bertransaksi online, jasa seperti konveksi
surabaya ini tidak bisa disamakan. Meski semua promosi sudah menggunakan
media online, customer, terutama yang baru, masih butuh ketemu.
Alasannya? Resiko yang besar. Rata-rata DP atau uang muka di
konveksi surabaya sebesar 50% dari nilai total transaksi. Berita-berita
penipuan yang marak muncul membuat semua orang harus berhati-hati. Tidak
terbayangkan jumlah uang yang besar hilang karena kecerobohan. Terlalu mudah
percaya dengan orang yang baru ketemu. Apalagi di online, tidak pernah bertemu.
Wajar, bila sebagian besar customer baru pasti minta ketemu.
Mereka ingin tahu di mana kantornya.
Menawar Harga
Ini juga adalah sesuatu yang khas dari ibu-ibu. Menghadapi
customer ibu-ibu memang harus ekstra sabar dengan tawar-menawar. Untuk minta
turun harga 1000-2000, mereka sangat telaten.
Padahal tidak jarang harga yang diberikan sebenarnya sudah
murah. Tapi tetap saja, kebiasaan menawar tidak bisa hilang. Ingin mendapatkan
kaos yang bagus, tidak mudah rusak, nyaman dipakai tapi harganya murah. Itulah
ibu-ibu.
Kaos atau Saringan?
“Alhamdulillah Mas, kaosnya tebal dan bagus. Saya sempat dag
dig dug lho. Waktu saya bilang harganya segitu, salah seorang ibu ngomong ke
saya. ‘Kok, harganya murah betul. Jangan-jangan sampeyan ditipu Bu RT. Itu
dapat kaos atau saringan?’”
“Setelah selesai dan melihat sendiri, saya lega. Ternyata
kaosnya bagus dan tebal. Terima kasih banget ya Mas.” Ungkap Bu RT.
Memang bagi sebagian orang, harga murah identik dengan
kualitas yang rendah. Tapi tidak dengan produksi konveksi kami. Dengan harga
terjangkau, kaos berkualitas tetap bisa didapat.
Variasi Ukuran dan Tambah Jumlah di Tengah Jalan
Karena yang pesan adalah warga satu RT, jumlah dan ukurannya
bervariasi. Bahkan tidak jarang ada juga ukuran untuk bayi.
“Bagaimana lagi Mas, ini tetangga. Kalau tidak diikuti,
nanti khawatir jadi masalah di kampung. Jadi minta tolong ya Mas. Bisa ya?”
Bagaimana lagi, terpaksa tim CS harus rundingan dulu dengan
bagian produksi. Dan Alhamdulillah, ternyata bisa.
Sementara untuk jumlah yang bertambah sewaktu-waktu, ini
tidak bisa kami akomodir. Banyak customer, setelah jumlah pesanan disepakati,
dua atau tiga hari kemudian, minta tambah. Ini terpaksa harus kami tolak.
Karena saat proses berjalan, tidak bisa berhenti menunggu tambahan jumlah baru.
Alasannya, jadwal produksi akan terganggu. Dan bila jadwal
produksi terganggu, akan banyak order lain yang terbengkalai. Ini jelas sangat
merugikan.
Bermanfaat
Ibu RT, customer kami, bersedia membagi foto saat menjadi
juara kampung terbaik. Kaos hasil produksi konveksi juga sangat membantu
katanya. Itu juga memang yang jadi harapan kami. Tidak hanya mendatangkan
penghasilan, manfaat bagi orang lain juga terasa.
Bagi yang ingin pesan kaos raglan di konveksi surabaya atau
sekedar tanya-tanya dulu silahkan WA tim CS di 081216111400. Kalau mau komentar
bisa juga tulis di bawah ini.
#pesankaos #pesankaossurabaya #pesankaosraglan
#pesankaosraglansurabaya #pesankaosagustusan #pesankaosagustusansurabaya
#buatkaossurabaya #orderkaossurabaya #bikinkaossurabaya #produksikaossurabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar